Senin, 13 Juni 2011

Kandungan Dalam Durian

Mendengar kata durian akan terlintas dalam pikiran buah lezat, tapi kelezatannya berbanding lurus dengan lemak tinggi. Tapi ketakutan ini bukan yang menjadi hal yang pertama yang harus diingat ketikan makan durian karena durian ternyata bisa juga menjadi sumber nutrisi jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Ternyata durian banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein, serat, kalsium, folat, magnesium, seng dan besi.

Bayangkan, dalam 100 gram durian mengandung 147 kkal. Ini berarti bahwa jika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang masuk ke tubuh adalah 1470 kkal atau sebanding dengan banyak makan dalam sehari. Durian untuk wanita hamil mungkin tidak baik karena mengandung banyak gula dan sedikit alkohol.

Meskipun tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa Durian menyebabkan kontraksi, wanita hamil masih cukup banyak yang tidak makan buah ini.

Gangguan pencernaan juga dapat terjadi jika durian dikonsumsi dengan alcohol, hasil penelitian di University of Tsukuba, Jepang, dan bahkan menunjukkan kandungan sulfur durian dapat menghambat metabolisme alkohol dan dapat menyebabkan kematian.

Nah bahaya-bahaya yang ada dalam durian akan muncul jika Anda makan terlalu banyak atau disertai dengan makanan yang kaya kolesterol seperti daging atau alkohol.

Selain itu, Durian dikenal sebagai “raja buah” yang memiliki sejumlah besar manfaat tidak hanya sebagai buah tetapi kulit dan daunnya juga berguna. Kulit durian bisa mengusir nyamuk dan mengobati kurap, sedangkan daunnya sering digunakan sebagai ramuan untuk pes.

Tapi masih banyak orang yang makan durian hanya untuk menikmati daging buah durian yang sangat lezat ini, padahal masih banyak keuntungan-keuntungan lainnya yang bisa diperoleh dari buah apabila kita mengetahui manfaat yang tersedia dari buah ini.
by: tips kesehatan

Sabtu, 21 Mei 2011

Artikel Home Stay

Haloo semua mau berbagi cerita pas lagi home stay nih........
Mulai dari mana ya?Gimana kalo kita mulai dari packing dulu yu.Pas lagi packing sebenernya packing paling nyabelin baru mau mualai packing mati lampu nyebelin kan...
Dari pada nungguin lampu nyala jadi bosen mending beli makanan yang harus dibawa.
Akhirnya lampu nyala aku packing sampai jam 10 malam,malam banget ya padahal besok harus bangun pagi.




Hari pertama
Kita kumpul di sekolah untuk pergi ke Pangalengan. Aku datang ke pagi tuh, sampe di sekolah hanya ada beberapa orang, Tapi selang beberapa menit aku datang teman aku juga datang loh.....
Sekitar jam 06 pagi sekolah udah mulai ramai,aku dan teman yang lain nya menunggu bis dan menunggu pengumuman kapan kita semua berangkat.
Akhirnya ada pengumuman berangkat kira-kira am setengah 7an deh.Doa dan pembagian bis pun kita lakukan,aku dapat bis 3 nih bersama tania,tiwi,silmi,rana,tisa dan banyak deh......
Perjalanan cukup panang menuju Pangalengan,untuk mencair kan suasana kakak-kakak kelas banyak yang bernyanyi atau menghibur diri dengan bermain bersama teman-temannya. Kami sampai di Pangalengan sekitar pukul 11.30 wib, setelah kami sampai para anak laki-laki langsung mencari mesjid untuk melaksanakan sholat jumat,nah kita para wanita mengisi kekosongan dengan makaan siang....hehehe.
Seteleh anak laki-laki solat, berganti dengan kami sholat dzuhur setelah itu dilanutkan dengan pembukaan pertama homestay kita.Setelah itu kami di arahkan dan di beri tahu kan dimana rumah ibu asuh kami selama di sana..Kami langsung menuju rumah ibu asuh kami,saya,tisa,silmi,ka nabila faizah,dan ka nurul aulia dalam satu kelompok menuju kerumah.Kami langsung memperkenal kan diri dengan ibu tempat kami tinggal dan merapihkan perlengkapan yang kami bawa.........
Adzan ashar pun tiba setelah solat ashar kami membantu ibu untuk memasak,,,ketika melihat dapur ibu jujur hati saya sangat tersentuh karena sangat memprihatinkan dapur ibu menyatu dengan kamar mandi selain itu kamar mandi ibu hanya dapat di gunakan untuk mandi tidak dapat di gunakan untuk yang lain........
Setelah membantu ibu kami memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap menuju mesjid untuk sholat maghrib......
Adzan magrib pun tiba kami sidah sampai di mesjid untuk melakukan sholat maghrib bersama-sama...setelah sholat kami melakukan evaluasi selama beberapa jam bersama ibu angkat kami apa saja yg kami lakukan.Setelah evaluasi kami lanjutkan dengan sholat isya dan pulang kerumah masing-masing.......
Karena kami belum makan malam dan perut kami sudah terasa lapar jadi kami makan,kebetulan ibu angkat kami juga belum makan jadi kami makan bersama,kahangatanpun tersa di saat kami makan bersama.Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam tapi kami belum terasa mengantuk akhirnya kami berbincang-bincang denga ibu sejenak dan di lanjutkan dengan tidur .......Sampai jumpa besok pagi....
Aduuh kaya nya ceritanya sampai sini dulu deh soalnya aku bingung nih mau ceriita apa......
Maaf ya

Jumat, 20 Mei 2011

Wirausaha Terdekat

Lasriyanti seorang ibu rumah tangga yang lahir pada tanggal 21 desember 1968 yang memiliki 3 orang anak.Beliau memiliki sebuah rumah makan yang bertempat di daerah cikarang. Ibu lasriyanti membantu suaminya membuka sebuah rumah makan.Beliau memberi nama rumah makan nya aldira,alasan beliau menberi rumah makan tersebut aldira karena nama tersebut adalah singkatan dari semua nama keluarganya.Beliaiu mamulai semuanya dari nol. Walaupun banyak cobaan yang harus dihadang tapi mangembakan ruah makan nya beliau dapat mengembangkan usahanya walapun tidak enjadi besar seperti rumah makan lainnya.Sekian profil wirausahawan terdekat yang bisa sampaikan.

Selasa, 10 Mei 2011

Getting Along With Others

Mewawancarai office boy
Pada hari senin tanggal 24 oktober kami mendapat tugas dari bu Siti mugi rahayu mewawancarai seorang office boy yang berada di lingkungan Al-muslim.
Saya dan Tania menuju kekantin al muslim dan ternyata di sana sudah banyak anak-anak yang mewawancarai ob di sana..akhit=rnya saya menuju TK tapi disana sudah ada muthia,ekky,iera,dan nikita..jadi kami melanjutkan untuk mencari ob di tempat lain..ketika kami berada di taman sekitar al-muslim kami melihat seorang ob yang tidak melakukan kegiatan,akhirnya saya dan tania menghampiri ob tersebut dan menanyakan apakah ia sedang sibuk?ternyata ia sedang tidak sibuk, lalu saya dan tania langsung mewawancarai nya.
Mang Rabu adalah seorang ob di almuslim. Mang rabu bekerja sebagai pembersih halaman yang ada di lingkungan almuslim.usia mang rabu kini sekitar 40 tahun.ia bekerja di almuslim sudah 7 tahun.mang rabu memiliki 1 orang istri dan 2 orang anak,anak mang rabu ada yang perempuan dan laki-laki.anak perempuan mang rabu sedang duduk di bangku SMA kelas 1, dan yang laki-laki sedang duduk di kelas 6 sd.
Pekerjaan yang paling mang rabu sukai adalah adalah menyapu dan mengepel karena itu sudah tugas sehari-harinya,sedangkan pekerjaan yang tidak ia sukai adalah tidak ada karena setiap kerjaan yang di kerjakan dengan senang hati maka tidak akan menjadi berat.suka yang dialami mang rabu ketika semua anak yang mempunyai kesadaran untuk membuang samapah pada tempatnya.sedangkan dukanya adalah ketika ada anak-anak yang membuang sampah sembarangan.Pendidikan mang rabu hanya sampai tingkat sd .menurut mang rabu siswa-siswi sma al muslim sopan dan santun walaupun terkadang ada yang tidak sopan.pesan mang rabu kepada kami hormati orang yang lebih tua dan jangan buang sampah sembarangan............
sekian wawancara yang saya lakukan
wassalmua alaikum wr.wb

Minggu, 08 Mei 2011

Gempa Bumi

1. Gempa bumi Vulkanik (gunung api );Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
2. Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.

Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa vulkanik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,

1. Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
2. Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
3. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

[sunting] Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi
[sunting] Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21

* 11 Maret 2011, Gempa bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang
* 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
* 16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
* 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
* 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
* 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
* 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
* 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

Kerusakan akibat gempa bumi di San Francisco pada tahun 1906
Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa bumi Loma Prieta pada tahun 1989

* 3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
* 12 Mei 2008 - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi Sichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
* 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
* 9 Agustus 2007 - Gempa bumi 7,5 Skala Richter
* 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [1].
* 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
* 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
* 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
* 26 Januari 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
* 26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
* 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
* 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
* 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
* 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
* 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
* 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
* 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
* 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
* 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
* 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
* 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
* 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
* 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
* 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
* 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
* 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
* 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
* 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
* 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
* 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
* 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

wirausahawan sukses

Lulusan STM bangunan ini mengawali bisnisnya hanya dengan dua gerobak. Kini, ia memiliki 10 pabrik dan 2.000 outlet Edam Burger yang tersebar di seluruh Indonesia. Segalanya tentu tak mudah diraih. Bahkan, ia pernah menjalani hidup yang keras di Jakarta.

(Di rumah mungil di kawasan Perumnas Klender, Jakarta Timur, belasan pegawai berkaus merah kuning terlihat sibuk. Roti, daging, sosis, hingga botol-botol saus kemasan bertuliskan Edam Burger disusun rapi dalam wadah-wadah plastik siap edar. Seorang lelaki bercelana pendek berhenti bekerja, lalu keluar menyambut NOVA.

Pembawaannya sederhana, tak ubahnya seperti pegawai lain. Sambil tersenyum hangat, ia pun memperkenalkan diri. “Aduh maaf, ya, saya tidak terbiasa rapi, hanya pakai oblong dan celana pendek,” tutur Made Ngurah Bagiana, sang pemilik Edam Burger. Beberapa saat kemudian, Made bercerita.)

Terus terang, saya suka malu dibilang pengusaha sukses yang punya banyak pabrik dan outlet. Bukan tidak mensyukuri, tapi saya hanya tak mau dicap sombong. Saya mengawali semua usaha ini dengan niat sederhana: bertahan hidup. Makanya, sampai sekarang saya ingin tetap menjadi orang yang sederhana. Sesederhana masa kecil saya di Singaraja, Bali.

Orang tua memberi saya nama Made Ngurah Bagiana. Saya lahir pada 12 April 1956 sebagai anak keenam dari 12 bersaudara. Sejak kecil, saya terbiasa ditempa bekerja keras. Malah kalau dipikir-pikir, sejak kecil pula saya sudah jadi pengusaha. Bayangkan, tiap pergi ke sekolah, tak pernah saya diberi uang jajan. Kalau mau punya uang, ya saya harus ke kebun dulu mencari daun pisang, saya potong-potong, lalu dijual ke pasar.

Menjelang hari raya, saya pun tak pernah mendapat jatah baju baru. Biasanya, beberapa bulan sebelumnya saya memelihara anak ayam. Kalau sudah cukup besar, saya jual. Uangnya untuk beli baju baru. Lalu, sekitar usia 10 tahun, saya harus bisa memasak sendiri. Jadi, kalau mau makan, Ibu cukup memberi segenggam beras dan lauk mentah untuk saya olah sendiri.

PENSIUN JADI PREMAN
Begitulah, hidup saya bergulir hingga menamatkan STM bangunan tahun 1975. Bosan di Bali, saya pun merantau ke Jakarta tanpa tujuan. Saya menumpang di kontrakan kakak saya di Utan Kayu. Untuk mengisi perut, saya sempat menjadi tukang cuci pakaian, kuli bangunan, dan kondektur bis PPD.

Kerasnya kehidupan Jakarta, tak urung menjebloskan saya pada kehidupan preman. Bermodal rambut gondrong dan tampang sangar, ada-ada saja ulah yang saya perbuat. Paling sering kalau naik bis kota tidak bayar, tapi minta uang kembalian. (Sambil berkisah, Made terbahak tiap mengingat pengalaman masa lalunya. Berulang kali ia menggeleng, lalu membenarkan letak kacamatanya).

Toh, akhirnya saya pensiun jadi preman. Gantinya, saya berjualan telur. Saya beli satu peti telur di pasar, lalu diecer ke pedagang-pedagang bubur. Ternyata, usaha saya mandeg. Saya pun beralih menjadi sopir omprengan. Bentuknya bukan seperti angkot ataupun mikrolet zaman sekarang, masih berupa pick-up yang belakangnya dikasih terpal. Saya menjalani rute Kampung Melayu - Pulogadung - Cililitan.

Tahun 1985, saya pulang ke kampung halaman. Pada 25 Desember tahun itu, saya menikah dengan perempuan sedaerah, Made Arsani Dewi. Oleh karena cinta kami bertaut di Jakarta, kami memutuskan kembali ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. Kami membeli rumah mungil di daerah Pondok Kelapa. Waktu itu saya bisnis mobil omprengan. Awalnya berjalan lancar, tapi karena deflasi melanda tahun 1986-an, saya pun jatuh bangkrut. Kerugian makin membengkak. Saya harus menjual rumah dan mobil. Lalu, saya hidup mengontrak.

NYARIS TERSAMBAR PETIR
Titik cerah muncul di tahun 1990. Saya pindah ke Perumnas Klender. Tanpa sengaja, saya melihat orang berjualan burger. Saya pikir, tak ada salahnya mencoba. Saya nekad meminjam uang ke bank, tapi tak juga diluluskan. Akhirnya saya kesal dan malah meminjam Rp 1,5 juta ke teman untuk membeli dua buah gerobak dan kompor.

Bahan-bahan pembuatan burger, seperti roti, sayur, daging, saus, dan mentega, saya ecer di berbagai tempat. Dibantu seorang teman, saya menjual burger dengan cara berkeliling mengayuh gerobak. Burger dagangannya saya labeli Lovina, sesuai nama pantai di Bali yang sangat indah.

Banyak suka dan duka yang saya alami. Susahnya kalau hujan turun, saya tak bisa jalan. Roti tak laku, Akhirnya, ya, dimakan sendiri. Masih untung karena istri saya bekerja, setidaknya dapur kami masih bisa ngebul. Pernah juga gara-gara hujan, saya nyaris disambar petir. Ketika itu saya tengah memetik selada segar di kebun di Pulogadung. Tiba-tiba hujan turun diiringi petir besar. Saya jatuh telungkup hingga baju belepotan tanah. Rasanya miris sekali.

Di awal-awal saya jualan, tak jarang tak ada satu pun pembeli yang menghampiri, padahal seharian saya mengayuh gerobak. Mereka mungkin berpikir, burger itu pasti mahal. Padahal, sebenarnya tidak. Saya hanya mematok harga Rp 1.700 per buah. Baru setelah tahu murah, pembeli mulai ketagihan. Dalam sehari bisa laku lebih dari 20 buah.

Untuk mengembangkan usaha, saya mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka ambil bahan dari saya dengan harga lebih murah. Sungguh luar biasa, upaya saya berhasil. Dalam dua tahun, gerobak burger saya beranak menjadi lebih dari 40 buah. Saya pun pensiun menjajakan burger berkeliling dan menyerahkan semua pada anak buah.

Tak berhenti sampai di situ, tahun 1996 saya mencoba membuat roti sendiri dan membuat inovasi cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tak mengecewakan. Saya berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia. Rasanya jelas berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji.